"Menegakkan Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan sebagai Budaya Kerja Kementerian Agama"

Jumat, 03 Februari 2012

Pembinaan Pegawai Kementerian Agama Provinsi Banten

Pembinaan Pegawai Kementerian Agama Provinsi Banten yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Prov. Banten pada tanggal 2 Pebruari 2012 dihadiri oleh seluruh Pejabat Kanwil Kemenag Prov. Banten, seluruh Pejabat Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota se-Prov. Banten, Para Kepala KUA se-Prov. Banten, dan Para Kepala MTsN dan MAN se-Prov. Banten. Adapun yang menjadi narasumber pada pembinaan pegawai tersebut adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Bapak H. Bahrul Hayat, Ph.D.
Point penting yang beliau sampaikan yang harus menjadi catatan kita bersama, bahwa pada tahun 2012 ini adalah Tahun Kinerja dan Prestasi. Di saat gencarnya pemberitaan bahwa KPK mensinyalir bahwa Kementerian Agama adalah lembaga terkorup, pada tahun ini di Kementerian Agama yang harus dilakukan adalah : 1. Tingkatkan kinerja dan Prestasi, 2. Terbebas dari korupsi dan praktek KKN, 3. Bersih dan berwibawa. Hal tersebut sesuai denngan motto HAB Kementerian agama yaitu "Memperteguh Komitmen untuk membangun Kementerian Agama yang bebas dari Korupsi" 
Beliau menjelaskan bahwa KKN yang ada d Indonesia sudah diwariskan darim Orde Baru yaitu Sistemik dan Struktural. Oleh karena demikian, memberantas korupsi di Indonesia apabila meniru negara yang mengganti seluruh PNS dan Pejabat atau memberlakukan hukuman mati bagi para koruptor seperti di negara China itu tidak mungkin dilakukan. Yang mungkin bisa menjadi solusi pemberantasan korupsi di Indonesia adalah dengan memberlakukan sistem dan kultur, yaitu dengan membentuk ulang dan menata ulang sistem birokrasi yang dalam kata lain yaitu Reformasi Birokrasi.
Inti dari reformasi birokrasi tersebut adalah menghilangkan semua yang menyimpang, yaitu dengan : 1. Struktur yang baru yang akan menjadi wadah, 2. Cara dan prosedur kerja, Standar kerja, dan manajemen, 3. Orang yang harus punya komitmen, integritas, kompetensi dan kepemimpinan.


0 komentar: